Rabu, 22 Oktober 2014

kehidupan dengan roda yang berputar

kehidupan itu sperti roda yang berputar
ya, berputar seperi roda kadang berada diatas kadang pula berada di bawah.
disaat kita berada di atas, kita sering kali lupa, merendahkan orang yang lebih miskin, sombong dan membanggakan diri, semakin kita lupa sama allah semakian banyak harta yang allah di berikan kepada kita, karna apa? karna kita terus giat mencari dunia akan lupa akhirat kita, kita kurang bersyukur apa yang telah allah kasih, tetapi jika kita benar-benar lupa dengan allah, suatu saat allah akan melenyapkan harta itu dalam waktu sekejap.
apakah yang terjadi jika harta itu lenyap dalam sekejap? stress, frustasi, barulah kita ingat allah.
dan di saat kita berada di bawah, kita selalu mengeluh kepada allah dengan keadaan seperti ini.
akhi, ukhty, sebenarnya allah sayang kepada kita disaat kita susah di dunia, tetapi kita mendapatkan kebahagiaan di akhirat, dengan cara apa? kita bersyukur apa yang telah di berikan kepada allah, kita taat akan kepada allah, beribah kepada allah.
akhy, ukhti allah menguji kemampuan umatnya itu tidak melebihi batas kemampuan umatnya :)
so latahzan innallaha ma'ana ataupun mengeluh dengan keadaan, kita harus banyak-banyaklah bersyukur atas hidup ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar